Dahulu kala ada seorang anak
bernama Ely. Dia sangat sayang kepada ibunya. Dan ibunya juga angat sayang
sekali kepada Ely. Sayangnya Ely tidak punya ayah.
Suatu ketika Ely meraih lomba
pidato sekabupaten. Ibunya terus mendoakan Ely agar menang. Saat lomba dimulai,
Ely sangat grogi. “Aduh, aku bisa nggak, ya?” Kata Ely. Saat di rumah ibu Ely
sedang menggoreng makanan kesukaan Ely.
3 jam kemudian ibu Ely
menyiapkan hidangan untuk Ely yang sedang lomba. Dan hasil lomba pun dimulai.
Juara tiga diraih oleh Joko!
Juara dua diraih oleh Yuyun!
Juara 1 diraih oleh…
Tok… tok…tok… Ely pulang dengan
wajah pucat. “Ibu… Ibu… Ely pulang”
“Kenapa ibu tidak menyapaku?”
kata Ely. Lalu ada telepon dari RSU. “Dengan adik Ely?”
“Iya kenapa ini dengan siapa?”
“Dengan dokter di RSU. Ibu dek
Ely meninggal.”
Ely langsung kaget “Padahal Ely
juara 1 loh.” Piala Ely pecah terbanting. “Ibu… ibu…” Ely menangis sekeras-kerasnya.
Ely langsung ke RSU. “Di mana ibu… di mana ibu?” kata Ely. Ternyata ibu Ely
sudah ada di kamar jenazah tapi Ely tidak tahu.
Akhirnya Ely tinggal di rumah
budenya.
Sekarang Ely anak yatim piatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar