Sewaktu ibu pada malam hari aku
tidak mau belajar. Ibuku memarahiku. Aku pun membangkang. Lalu ibuku menangis.
Aku pun menangis lalu aku lihat sang ibu menangis. Aku jadi ingin minta maaf
tapi aku malu jadi aku sedikit demi sedikit untuk meminta maaf. Lalu aku
meminta maaf. Ibuku memaafkanku sambil menangis. Aku berkata, “Maafkan aku ibu.
Aku tidak akan mengulanginya.” Ibu berkata, “Iya sayang ibu akan terima
maafmu.” Aku berkata dalam hati, “Itu lah ibu yang selalu menyayangiku sampai
kapan pun.” Seperti yang dibilang oleh Pak Ustad, kasih sayang ibu memang
berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar